Assalamu'alaikum wr.wb Selamat Datang di Blog KISWOYO Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta semoga para pembaca merasa terkesan dan sering mampir di blog ini serta Terima Kasih atas kunjungannya. SEMOGA BERMANFAAT SILAHKAN KLIK DI SINI BAGI PARA PENGUNJUNG YANG INGIN TAHU VIDEO DAN REKAMAN CIPTAKAN LAGUMU.COM

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 17 November 2012

Cara menyamak bulu domba dengan metode Glace



PROSES PENYAMAKAN KULIT DOMBA  METODE GLACE
1.     Soaking yaitu merendam kulit dalam larutan teepol selama ± 2 jam sambil membersihkan /membuang sisa daging yang masih menempel pada kulit agar bahan penyamak dapat
meresap ke bagian korium. 
Tujuan proses perendaman adalah mengembalikan kadar air dan melemaskan kulit sehingga kondisinya mendekati kulit segar, dan menyiapkan kulit untuk
dapat bereaksi dengan bahan kimia yang akan diberikan kemudian. Bilas dengan air
mengalir.

Alat yang digunakan : Ember , Baru / pisau untuk membersihkan sisa daging, Air.

2.     Scouring yaitu Merendam kulit sambil diremas-remas di dalam teepol.

Alat yang digunakan : Tangan kita untuk meremas-remas/kayu bisa menggunakan mesin.

3.     Furtight yang bertujuan untuk menguatkan kedudukan bulu pada kulit,
dengan merendam kulit dalam larutan yang mengandung formalin dan soda ash selama 1 jam sambil diremas-remas. Larutan perendam dibuang, kemudian kulit dibilas dengan air mengalir.

Alat/bahan : Larutan formalin, soda, Air bersih.

4.     Picling/Pengasaman
Proses ini dimaksudkan untuk membuat kulit dalam keadaan
asam, sehingga pH kulit sesuai dengan pH zat penyamak yang digunakan (khrom).

Alat/bahan : Larutan asam

5.     Tanning dilakukan agar kulit menjadi masak, sehingga
zat-zat kulit yang mudah rusak menjadi tahan terhadap mikroorganisme.

Alat/bahan : …….

6.     Kulit diperas/squeeze
kedalam larutan perendam ditambahkan Cromosol B, kulit
dikembalikan kedalam larutan perendam untuk direndam selama 2 jam sambil diremas-remas. Kematangan kulit diketahui dengan menetesi guntingan kulit yang berukuran 1x1
dengan indikator BCG, kulit harus berwarna kuning, selanjutnya merebus potongan kulit
tersebut. Bila kulit hasil rebusan sudah tidak mengkerut, berarti proses pengasaman sudah
selesai.

Alat/bahan : Indikator BCG, Cromosol B, Alat untuk merebus kulit.

7.     Basyting dengan cara menambahkan soda ash kedalam larutan diatas, kulit diremas-remas
selama 1 jam, dikeluarkan dari rendaman.

Alat/bahan : Soda ash, wadah/ember.

8.     Netralisasi Proses ini dimaksudkan untuk menjadikan kulit dalam keadaan netral, karena
kemungkinan masih adanya sisa asam yang terdapat pada serat serat kulit atau asam bebas.
lain yang belum hilang saat pencucian, sedangkan proses selanjutnya harus dikerjakan
dalam suasana netral.

Alat/bahan :.....

9.     Retanning  ini dimaksudkan agar kulit jadi yang dihasilkan keadaannya lebih padat.

Alat/bahan :…..
Peminyakan/oily dimaksudkan untuk melicinkan serat-serat kulit jadi yang dihasilkan
k   Keadaannya lemas.


Alat/bahan : minyak

11.                                         Perentangan dilakukan pada bingkai ram kawat yang bertujuan untuk mengeringkan kulit.

Alat/bahan : kawat untuk di kaitkan kulit supaya kulit bisa di bentang

12.                                         Peregangan dengan cara menggosok gosokkan permukaan kulit  bagian dalam pada permukaan kayu yang licin, sehingga kulit menjadi lemas.

Alat/bahan : Kayu mengkilap dan halus atau batu mengkilap yang halus.




0 komentar: