PROSES PENYAMAKAN KULIT DOMBA METODE GLACE
1. Soaking
yaitu merendam kulit dalam larutan teepol selama ± 2 jam sambil membersihkan
/membuang sisa daging yang masih menempel pada kulit agar bahan penyamak dapat
meresap ke bagian korium.
Tujuan proses perendaman adalah mengembalikan kadar air dan melemaskan kulit sehingga kondisinya mendekati kulit segar, dan menyiapkan kulit untuk
dapat bereaksi dengan bahan kimia yang akan diberikan kemudian. Bilas dengan air
mengalir.
meresap ke bagian korium.
Tujuan proses perendaman adalah mengembalikan kadar air dan melemaskan kulit sehingga kondisinya mendekati kulit segar, dan menyiapkan kulit untuk
dapat bereaksi dengan bahan kimia yang akan diberikan kemudian. Bilas dengan air
mengalir.
Alat
yang digunakan : Ember , Baru / pisau untuk membersihkan sisa daging, Air.
2. Scouring
yaitu Merendam kulit sambil diremas-remas di dalam teepol.
Alat
yang digunakan : Tangan kita untuk meremas-remas/kayu bisa menggunakan mesin.
3. Furtight
yang bertujuan untuk menguatkan kedudukan bulu pada kulit,
dengan merendam kulit dalam larutan yang mengandung formalin dan soda ash selama 1 jam sambil diremas-remas. Larutan perendam dibuang, kemudian kulit dibilas dengan air mengalir.
dengan merendam kulit dalam larutan yang mengandung formalin dan soda ash selama 1 jam sambil diremas-remas. Larutan perendam dibuang, kemudian kulit dibilas dengan air mengalir.
Alat/bahan
: Larutan formalin, soda, Air bersih.
4. Picling/Pengasaman
Proses ini dimaksudkan untuk membuat kulit dalam keadaan
asam, sehingga pH kulit sesuai dengan pH zat penyamak yang digunakan (khrom).
Proses ini dimaksudkan untuk membuat kulit dalam keadaan
asam, sehingga pH kulit sesuai dengan pH zat penyamak yang digunakan (khrom).
Alat/bahan
: Larutan asam
5. Tanning
dilakukan agar kulit menjadi masak, sehingga
zat-zat kulit yang mudah rusak menjadi tahan terhadap mikroorganisme.
zat-zat kulit yang mudah rusak menjadi tahan terhadap mikroorganisme.
Alat/bahan
: …….
6. Kulit
diperas/squeeze
kedalam larutan perendam ditambahkan Cromosol B, kulit
dikembalikan kedalam larutan perendam untuk direndam selama 2 jam sambil diremas-remas. Kematangan kulit diketahui dengan menetesi guntingan kulit yang berukuran 1x1
dengan indikator BCG, kulit harus berwarna kuning, selanjutnya merebus potongan kulit
tersebut. Bila kulit hasil rebusan sudah tidak mengkerut, berarti proses pengasaman sudah
selesai.
kedalam larutan perendam ditambahkan Cromosol B, kulit
dikembalikan kedalam larutan perendam untuk direndam selama 2 jam sambil diremas-remas. Kematangan kulit diketahui dengan menetesi guntingan kulit yang berukuran 1x1
dengan indikator BCG, kulit harus berwarna kuning, selanjutnya merebus potongan kulit
tersebut. Bila kulit hasil rebusan sudah tidak mengkerut, berarti proses pengasaman sudah
selesai.
Alat/bahan
: Indikator BCG, Cromosol B, Alat untuk merebus kulit.
7. Basyting dengan cara
menambahkan soda ash kedalam larutan diatas, kulit diremas-remas
selama 1 jam, dikeluarkan dari rendaman.
selama 1 jam, dikeluarkan dari rendaman.
Alat/bahan : Soda ash, wadah/ember.
8. Netralisasi
Proses ini dimaksudkan untuk menjadikan kulit dalam keadaan netral, karena
kemungkinan masih adanya sisa asam yang terdapat pada serat serat kulit atau asam bebas.
lain yang belum hilang saat pencucian, sedangkan proses selanjutnya harus dikerjakan
dalam suasana netral.
kemungkinan masih adanya sisa asam yang terdapat pada serat serat kulit atau asam bebas.
lain yang belum hilang saat pencucian, sedangkan proses selanjutnya harus dikerjakan
dalam suasana netral.
Alat/bahan :.....
9. Retanning
ini dimaksudkan agar kulit jadi yang dihasilkan keadaannya lebih padat.
Alat/bahan
:…..
Peminyakan/oily
dimaksudkan untuk melicinkan serat-serat kulit jadi yang dihasilkan
k Keadaannya lemas.
Alat/bahan
: minyak
11. Perentangan dilakukan pada
bingkai ram kawat yang bertujuan untuk mengeringkan kulit.
Alat/bahan
: kawat untuk di kaitkan kulit supaya kulit bisa di bentang
12. Peregangan dengan cara
menggosok gosokkan permukaan kulit bagian dalam pada permukaan kayu yang
licin, sehingga kulit menjadi lemas.
Alat/bahan
: Kayu mengkilap dan halus atau batu mengkilap yang halus.
sumber
: blog sendiri dan dosen ATK
0 komentar:
Posting Komentar