Assalamu'alaikum wr.wb Selamat Datang di Blog KISWOYO Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta semoga para pembaca merasa terkesan dan sering mampir di blog ini serta Terima Kasih atas kunjungannya. SEMOGA BERMANFAAT SILAHKAN KLIK DI SINI BAGI PARA PENGUNJUNG YANG INGIN TAHU VIDEO DAN REKAMAN CIPTAKAN LAGUMU.COM

Total Tayangan Halaman

Selasa, 01 Januari 2013

SEPARUH AKU KU HILANG


Oleh : Kiswoyo

Malam tak seperti biasanya udara terasa sangat dingin. Udaranya yang begitu sejuk menusuk tulang rusukku serta di ruang dinginya hati ini entah mengapa malam ini terasa sangat mengenakkan badan ini untuk tidur melepaskan semua letih hari ini. Di sela sela sebelum aku mulai beranjak ke ranjang kesayangan aku, tiba tiba saja aku teringat akan seseorang. Entah siapakah ia aku tidak tahu dan aku ingin agar untuk tidak memikirkannya lagi. Namun akal ini masih terus berpikir, kepala memoriku ini masih saja bekerja dan terus mengingatnya sosok yang dulu pernah hadir dalam halaman teras  hidupku. Aku tak ingin memikirkannya lagi di hardisk kenanganku ini. Aku ingin memformat semua kehidupan dan semua memori tentangnya. Akhirnya mata ini yang mulai sayu dan mulai layu laksana jambu yang hidup di tengah padang pasir yang panas kering kerontang tak berdaya.
 Aku pun sekarang pejamkan mata di atas ranjang kesayanganku, perlahan-lahan mata mulai sayup, dan pikiran mulai kosong, hati mulai tenang laksanana hilang semua beban, tangan tangan dan badan kini mulai diam tak gerak sedikitpun laksana mayat yang hidup tak bergerak dan  mulai terlelap dalam mimpi,  sedikit demi sedikit mulailah sebuah dramatisasi kehidupan tentang alam khayalan tercipta hingga saatnya pun ia bermimpi dalam tidurnya malam yang dingin ini. Suatu dramatisasi kehidupan fiktif yang ada dalam kehidupan nyata.
Awalnya aku bertemu dengan seseorang, yang aku anggap tidaklah asing lagi. Dia sangat terkenal dan dia di hormati oleh semua orang, kebijaksanaannya yang membuat masyarakat menghormatinya. Sosoknya yang selalu  putih walau terkadang ia hitam kelam namun selalu terlihat putih dan seolah-olah ia menandakan kesucian, membuat aku tak berdaya dan tak berkutik ketika ia datang menghampiriku dengan membawa sebuah hadiah yang istimewa kepadaku. Dia membawanya dengan penuh cinta dan kasih sayang serta tulus ikhlas dalam hatinya untuk ia berikan padaku. Sebuah hadiah berupa anugerah atau siksaan aku pun masih bertanya-tanya.  Saat dia sudah datang di dekatku ia berkata “ bagaimana keadaanmu saat ini?” Apakah engkau baik baik saja. Suaranya yang sangat asing bagiku membuat badanku bergetar dan tak berdaya. Aku pun berusaha menjawab dengan nada yang penuh gemetaran dan penuh keringat. “ saya baik baik saja terima kasih”. Singkat sekali jawabanku saat itu. Karena aku tak kuasa untuk melihat sosoknya. Hingga aku bisa menjawabnya dengan sedikit gerogi.
Namun dengan sabar ia melihat dan menatapku penuh teliti dan seksama sosok tubuhku yang mungil sambil memegang bagian bagian yang sensitiv terhadap rasa indra perabaku. Karena aku tak kuasa untuk menahan geli yang begitu sangat, namun aku coba untuk menahannya, dia keluarkan sesuatu dari tasnya dan ia mulai meremas-remas dan mulai memasang suatu alat canggih, bentuknya yang bulat panjang dan elastis itu membuat aku takut benda apakah itu. Dengan pelan-pelan ia berkata “ tunggu sebentar ya saya mau lihat dulu”.Entah apa yang mau ia lihat aku tak tahu, dia langsung saja memegang tubuhku dan langsung meraba ke bagian kulit sensitifku. Aku pun tak kuasa untuk menahan rasa geliku itu, untungnya hanya bertahan beberapa menit saja mungkin rasanya jika itu sangat lama aku akan mati secara perlahan lahan.
Dalam hatiku berkata “ aduuh ni orang kok antusias banget ya dengan ku aku jadi gerogi depan dia. Aku jadi takut jika melihat wajahnya. Mungkin aku trauma, karena setahun yang lalu aku pernah merasakan hal yang demikian. Namun apakah ini akan terulang lagi untuk yang kedua kalinya. Aaaaahhh aku tak mau, aku tak sanggup aku ku hilang lagi. Aku tak mau ada yang hilang sedikitpun apalagi sampe lecet pun aku tak mau. Aku ingin sudah sampai di sini saja, ini sudah cukup penderitaan yang rasakan.
Namun belum selesai hati ini berkata demikian tiba tiba ia datang lagi dan sudah siap mendekatiku lagi. Seseorang yang di sampingku yang setia menjagaku memberikan motivasi kepadaku. “ tetap tenang ya nggak sakit kok, awalnya memang sakit tapi lama lama itu biasa dan akan terasa tidak sakit, jadi sekarang nikmati aja anggap aja nggak sakit walau itu sebenarnya sakit maka kamu nggak akan sakit”. Kata-kata motivasi itulah yang aku dengar ketika sosoknya sudah mulai mengeluarkan alat pelindung dan alat-alat untuk kerjanya yang aman. Aku lihat sekilas ada alat yang begitu menyeramkan dan membuatku takut seketika. Ingin rasanya aku lari, namun genggaman tangan sesorang di sampingku begitu erat hingga aku tak kuasa untuk berlari dan hanya pasrah yang bisa aku lakukan.
Akhirnya aku ku pun mulai di kerjain oleh seorang dokter anak khitan. Yah akhirnya aku mau di sirkumsisi itulah bahasa biologisnya di sunat. Tapi bukan sunnatnya umat muslim lho,yang kalau di laksanakan dapat pahala di tinggalkan tidak apa-apa atau tidak dapet pahala. Akhirnya pas aku lihat tuh jarum suntiknya iiiss dah takutnya minta ampun , jarumnya gede banget. Hii gimana tuh kalau sampe masuk ke pantat gue. Bisa habis pantatku kena jarum suntik pak baju putih.
Aduuuhhh,,,aku kesakitan. Aku tiba tiba menjerit. Sakit….sakit….sakit aduh ampuun. Aduh tobat nggak lagi lagi aku di sirkumsisi. Ups bahasa apa ya? Maksud aku di sunat lagi. Aku nggak mau ngalamin dua kali cukup sekali aku sudah tobat. Ampun-ampun sudah jangan di masukin terus pak dokter jarumnya di pantatku . Nanti bolong banyak. Iya nggak sakit kok biarkan mengalir apa adanya. Wuih enak banget ya jawabannya pak baju putih. Sakit kayak gini di bilang biarkan mengalir apa adanya. Emangnya air di selokan biarkan mengalir apa adanya. Gerutu aku dalam hati, sebenarnya kesel pengin mukul si baju putih, eh tapi nggak sopan. Nanti gue bisa masuk penjara karena kasus pelecehan kehormatan. Hehehe temenya pelecehan seksual.
Sudah selesai  menyuntik pantatku sampe empat kali, aduuuhh udah kayak di sengat tawon aja, sakitnya sampai nggak bisa duduk nih. Aduh sialan sumpah deh tobat aku kayak gini lagi.
Belum hilang sakit di pantatku, eh tiba tiba pak baju putih ngeluarkan lagi tuh jarum suntiknya. Waduhhh ya Allah semoga ia nggak nyuntik aku lagi, gumamku dalam hati. Ehh belum sempat aku menutup doaku ternyata dia sudah siap mau nyuntik aku lagi. Kali ini benar benar konyol dan nggak masuk akal. Entah ni dokter dari mana aslinya lulusan mana aku nggak tahu. Aneh masa udah nyuntik  pantat berkali kali malah sekarang mau nyuntik bagian yang paling menyakitkan bagiku. Apa coba? Itu tuh si anuku yang kepalanya nggak ada rambutnya. Yang maunya bangun kalau di elus elus dikit, beda banget ama meong alias kucing kalau di elus elus dia malah tidur nah kalau yang ini malah langsung tegak kuat dan berstamina dia. Ah sialan, masa di suntik anuku. Jadi apa nantinya. Jadi pempek lenjer kali ya. Hehehe kayak makanan khas anak wong kito galo aja ya Palembang. Waduh nanti nggak berstamina lagi gara-gara di suntik. Aduuuhh sakit…wawwww nggak tahan. Wuih jarumnya gede amat dok, amat aja nggak gede, kok jarumnya segede tusuk sate sih? Aduh jangan dok, takut aku. Nggak papa biar nanti kalau mau di sunat nggak sakit pas motongnya. Sejenak aku terkejut, apa??? Mau di potong dok punyanya saya? Jangan dok itu aset masa depan kalau di potong nanti gimana? Aduh dok jangan gila dong dokter nih? Masa mau di hilangin. Tiba tiba saja seseorang di sampingku yang selalu menjagaku langsung bilang. Tenang aja yang di potong Cuma bagian depanya aja kok nggak semuanya. Serentak aku langsung “ apa?????? Bagian depanya aja, wah itu mah sama aja nanti kepalanya gimana ? ilang dong. Nanti tebak-tebakan “bedanya lelaki sama perempuan” berubah dong. Kalau laki laki suka mikir karena punya dua kepala, kalau perempuan suka ngomong karena mulutnya dua”. Hoho maaf ya gan bukanya fulgar tapi cuman bercandaan aja. Hehehe cumin. Ok jangan di ambil sisi negatifnya. Kita sebagai manusia ya jangan terlalu serius ya? Takutnya nanti jadi botak kepalanya. Maaf ya bagi yang merasa botak kepalanya, bukannya memojokan. Setelah sekian jam aku di sirkumsisi oleh dokter yang serem, aku langsung di perban dan di bungkus seperti lontong bagian yang sudah di sirkumsisi alias di sunat atau di buang bagian depan kulitnya. Tinggal menunggu sembuhnya,layaknya menunggu luka yang basah menuju luka yang kering dan akhirnya sembuh deh dan nggak bakalan ngalamin dua kali lagi yang namanya sirkumsisi.

PENCERAHAN AKHIR CERPEN

Menurut para pakar ahli kesehatan bahwa kita sebagai manusia harus di sirkumsisi atau di sunat, karena jika hal tersebut tidak dilakukan akan berakibat fatal kalau akan menimbulkan penyakit kelamin, seperti gonorea, dan raja singa. Oleh karena itu sekarang hampir di seluruh dunia tidak ada yang di sirkumsisi, semuanya sudah di sirkumsisi bagi yang cowok. Jadilah manusia yang selalu menjaga kesehatan terutama kesehatan alat-alat dan organ organ bagian luar dan dalam, agr senantiasa kita menjadi orang yang sehat dan jauh dari penyakit. Melalui cerpen SEPARUH AKU KU HILANG ini di harapkan memberikan sebuah penerangan dan hiburan bagi para pembacanya, dan semoga apa yang sudah di tulis di sini para pembaca bisa tahu dan semakin meningkatkan kesehatan akan organ-organ penting seperti organ alat kelamin dan lain lain.

0 komentar: