Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin puji syukur selalu kita haturkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunianya kepada kita sekalian,
sehingga kita masih dalam keadaan sehat dan selamat atas pertolongan dari-Nya.
Salawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada nabi agung kita
nabi akhir zaman nabi yang tidak ada selain beliau nabi pembawa kebenaran nabi
pembawa keselamatan dunya wal akhirah nabi yang sabar yaitu nabi Muhammad SAW.
Beserta sahabat-sahabat dan keluarga. Allahu ma Amiin.
Pertama-tama saya sebagai penulis makalah mengucapkan terima kasih
kepada dosen yang telah memberikan materi yang menurut saya hal ini sangatlah
jarang kita dapatkan baik itu dari SD, SMP, maupun SMA. Beliau adalah Drs.
Sutopo M.Sn Saya sangat berterima kasih kepada beliau karena dengan
perantara beliau memberikan sebuah materi ini saya menjadi mengetahui hal-hal
yang begitu langka dang jarang kita jumpai di dalam kehidupaan modern sat ini. Yaitu
kunjungan IKM dan home industri pembuatan barang kerajinan dari kulit. Baik itu
sifatnya barang jadi maupun barang setengah jadi seperti sepatu kulit, sandal
kulit dan lain-lain.
Akhirnya melalui kegiatan kunjungan ini di harapkan kita sebgai
mahasiswa dapat meningkatkan jiwa kreativitas dan inovatif yang unggul demi
membangun perekonomian bangsa ini.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Yogyakarta , November 2012
Penulis,
Kata Pengantar ………………………………………………………………page 1 of 3
Daftar Isi ……………………………………………………………………..page 2 of 3
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ……………………………………………………………………1
B.
Tujuan …………………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Sejarah ……………………………………………………………………………2
B.
Alat dan bahan ……………………………………………………………………3
C.
Proses pembuatan …………………………………………………………………3
D.
Tata cara pemasaran …………………………………………………………........4
E.
Harga ……………………………………………………………………………...4
BAB II KESIMPULAN
A.
Kritik …………………………………………………………………………..….5
B.
Saran …………………………………………………………………………..….5
C.
Penutup …………………………………………………………………...………5
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... page 3 of 3
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di negara indonesia saat ini tingkat kerajinan dan industri dari
bahan kulit semakin meningkat. Dalam hal ini di tandai dengan adanya
peningkatan permintaan dari para konsumen-konsumen tentang bahan produk kulit.
Dalam tingkatan ini maka seluruh industri-industri kulit baik itu pengolahan
kulit mentah sampai barang jadi memanfaatkan peluang tersebut untuk memproduksi
barang. Baik itu Home Industri, IKM sampai ke industri tingkat tinggi
atau biasa di sebut PT. Seperti halnya industri kecil dan menengah yang ada di
pulau jawa khususnya di propinsi DIY banyak sekali sentra-sentra industri kerajinan
kulit. Seperti kegiatan kunjungan kerajinan kulit di daerah manding misalnya,
di sana terdapat banyak sentra pembuatan kerajinan dari kulit samak nabati.
Contohnya usaha home industri LEATHER AND NATURAL HANDICRAFT ROOSMAN. Home
industri ini memproduksi barang jadi dari kulit samak nabati yaitu dompet untuk
menempatkan hand phone atau dompet hp. Sentra ini memproduksi
begitu banyak setiap harinya karena permintaan dari para konsumen. Walaupun
hanya home industri akan tetapi memiliki banyak pelanggan. Hal inilah yang
melatarbelakangi banyaknya sentra-sentra industri khususnya di daerah manding
yang beralamat di jalan parangtritis km 12 manding RT. 07/08 Sabdodadi Bantul
Yogyakarta semakin maju.
B.
Tujuan
Adapun tujuan kunjungan dan pembuatan makalah ini adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan dan
keteladanan sebagai mahasiswa ATK-Yogyakarta
2. Menyelesaikan tugas
pengantar produk kulit
3. Meningkatkan motivasi dari
pembelajaran dan pengalaman dari seorang pengusaha yang sukses
4. Meningkatkan hubungan
sosialisasi dengan masyarakat
BAB II PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Di awali dengan usaha yang gigih dan tanpa menyerah inilah sebuah
usaha yang saat ini telah berkembang dan maju yaitu sentra home industri
ROOSMAN yang beralamat di jalan parangtritis km 12 manding RT. 07/08 Sabdodadi
Bantul Yogyakarta. Bermula dari belajar dan bekerja sebagai buruh dan pengrajin
di sebuah home industri yang tidak jau dari rumah beliau bekerja dalam kurun
waktu yang lama sekitar 22 tahun mengabdi bekerja sebagai pengrajin di usaha
milik alm. Bapak Prapto Sudarmo. Melalui perantara usaha beliau inilah saat ini
ibu Rosman yang sekarang pemilik home industri pengajin kulit ROOSMAN belajar.
Di perjalan hidupnya sebagai pengrajin inilah yang sekarang dimanfaatkan oleh
beliau untuk membuka usaha yang di dukung oleh keluarga dan suami. Perjuangan
beliau dalam memulai usaha yaitu membuat produk sendiri dan di pasarkan di
pasar terkenal di kota bantul yaitu pasar Malioboro. Setiap beliau membuat
produk dari hasil pengalaman kerja itulah beliau langsung memasarkan produknya
di pasar. Dengan ketekunan dan kesabaran, meskipun di awal usahnya banyak
sekali kendala yang terjadi diantaranya produk tidak laku, persaingan yang semakin
ketat dan kurangnya tingkat kreativitas beliau saat itu. Namun di sela-sela
kerumitan dan kendala yang di alami beliau saat itu tidak membuat beliau
semakin mundur, bahkan dengan kejadian itulah beliau semangat untuk memperbaiki
dan mencoba lagi dan lagi usahanya agar semakin maju dan laku di pasaran.
Walaupun pada awalnya hanya laku dengan harga yang relatif murah dan untung
sedikit tetapi beliau rutin memasarkan produknya. Hingga waktu demi waktu pun
produk yang beliau pasarkan mulai di kenal oleh banyak pelanggan. Hingga lambat
laun pun usaha ibu Rosman kian banyak pemesanan barang. Sampai akhirnya beliau
membuka sebuah home industri untuk memperbesar nilai pemasaran.
Awal berdirinya usaha beliau ini pada awal tahun 1989 dengan nama
usaha LEATHER AND NATURAL HANDICRAFT ROOSMAN. Dengan dorongan dan dukungan kuat
dari seluruh anggota keluarga, saat ini beliau memiliki karyawan tetap yang
mana anggota karyawan itu mayoritas dari ibu-ibu rumah tangga. Kini ada sekitar
10 orang karyawan yang bekerja di unit usaha beliau. Setiap harinya para
karyawan bisa menghasilkan lebih dari 100 dompet yang siap di pasarkan.
B.
Alat dan bahan
1. Gunting
2. Lem (lateks)
3. Kancing dompet
4. Kertas karton atau kertas
kambing
5. Pensil untuk membuat pola
bentuk dompet hp
6. Palu atau pemukul
untuk memasangkan kancing di dompet hp
7. Benang (Nilon dan benang
ultra)
8. Mesin jahit
9. Semir sepatu natural
C.
Proses pembuatan
1. Buat pola bentuk dompet hp
yang akan di buat dengan menggunakan kertas kambing atau karton menggunakan
pensil. Setelah itu gunting bentuk pola tadi.
2. Setelah membuat pola jadi
langkah selanjutnya adalah membuat dompet hp dengan menjiplak menggunakan pola
bentuk dompet hp tadi menggunakan pensil juga pada kulit samak nabati.
3. Setelah penjiplakan selesai
potonglah hasil jiplakan tadi menggunakan gunting.
4. Setelah selesai pemotongan
langkah selanjutnya adalah pemasangan kancing dompet. Pada ujung yang akan di
pasang kancing dompet harus di buat kasar dengan tujuan agar saat pengeleman
menggunakan lateks dapat rekat dengan sempurna. Sehingga kancing dompet tidak
mudah lepas.
5. Pemasangan kancing sudah
selesai langkah selanjutnya adalah penjahitan atau bordir. Yang mana memiliki
tujuan tentang nilai estetika dan keindahan dari dompet hp tadi. Ada yang di
jahit dengan sistem open seam yaitu jahitan di luar contohnya bentuk zig-zag
menggunakan benang nilon atau ultra.
6. Setelah proses di atas
selesai langkah terakhir atau sering di sebut dengan finishingnya adalah proses
penyemiran atau semir. Dalam hal ini semir menggunakan semir sepatu natural.
Tujuan dari semir ini adalah agar dompet kelihatan mengkilap dan indah sehingga
terlihat menarik.
D.
Tata cara pemasaran
Mengenai cara pemasaran produk, ibu Rosman memanfatkan dengan
adanya event-event yang ada di kota Bantul atau Jogja seperti dalam pameran
Jogja Expo Center atau JEC dan melaui website serta dari mulut ke mulut dan
kartu nama yang di berikan dan di sampaikan oleh para pelanggan. Ada juga
beliau pernah mengikuti pameran di Tamrin City.
E.
Harga
Untuk variasi harga di tentukan dengan jenis dompet hp. Misalnya
dompet hp untuk blacberry biasanya lebih mahal dari pada dompet hp biasa.
Karena saat pembuatan di buat lebih menarik dan lebih banyak menghabiskan bahan
baku saat pemberian nilai estetika. Harga berkisaran antara 10 ribu
sampai 200 ribu. Dan di harga di tentukan dari sifat fisik dan kualitas serta
estetikanya.
BAB II KESIMPULAN
A.
Kritik
Penulis makalah hanyalah manusia biasa yang sifatnya masih awam
dan masih dalam tahapan belajar, jadi wajar saja banyak terjadi kesalahan dan
kekurangan. Baik itu dalam penulisan dan penyusunan kata-kata. Oleh karena itu
di harapkan komentar dari semuanya agar makalah ini semakin sempurna dan bisa
di terima hingga akhirnya penulis pun mampu mengaplikasikanya dalam kehidupan
nantinya.
B.
Saran
Dalam setiap pembuatan makalah harus di landasi dengan konsep
dasar yang bagus agar setiap penulisan kita tidak mengada-ngada. Jadi apa yang
kita tulis itu adalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
C.
Penutup
Dengan berkembangnya sebuah usaha yang didirikan dengan penuh
keteguhan dan kesabaran hingga saat ini usaha ibu Rosman semakin maju dan
banyak pelanggan. Bahkan pelanggan ibu Rosman bukan hanya di pulau jawa saja
melainkan sudah tersebar di seluruh kota di indonesia dan yang lebih menarik
lagi ibu Rosman pernah mengekspor barangnya ke luar negeri seperti Malaysia,
Jepang, dan Korea. Ini merupakan suatu keberhasilan yang nyata yang saat ini
telah di alami oleh ibu Rosman. Perjuanagan beliau selama bertahun-tahun
ternyata menimbulkan hasil yang sangat memuaskan. Kita patut mencontoh kerja
keras beliau. Jadikan sebagai pemicu semangat agar kita semua semakin dekat
dengan kesuksesan di bidang yang kita minati. Mengembangkan usaha seperti yang
dilakukan oleh ibu Rosman termasuk salah satu usaha dalam mensejaherakan
masyarakat perekonomin di indonesia.
Oleh karena itu mri kita dukung dan kita lanjutkan seperti apa
yang telah dan sedang dilakukan oleh ibu Rosman.
Daftar Pustaka
Pengusaha pengrajin kulit samak nabati ibu ROSMAN di jl.
Parangtritis km 12 rt 07/08 sabdodadi bantul yogyakarta.
sumber gambar : http://jualdompetwanita-dompetpria.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar