Makna Segelintir Ramadhan
Nggak
terasa puasa kita tinggal sepuluh hari lagi. dan itu terasa begitu cepat akan
meninggalkan kita. Karena kita takut tahun depan tidak bisa berjumpa lagi.
beruntung bagi kita dapat berjumpa lagi di tahun ini dan patut kita syukuri
bersama dan semoga puasa tahun depan kita dapat berjumpa kembali. Amiiin
******
Sudah
terasa banget puasa tahun ini banyak mengundang berkah bagi kita semua
khususnya di bulan suci ini, yaitu bulan suci ramadhan. Dengan berbagai macam
perbuatan dan tindakan yang biasa kita lakukan seperti belajar,bekerja bermain
merupakan serangkaian rutinitas yang tak bisa kita tinggalkan dalam kehidupan
kita. Karena kegiatan tersebut bisa menyongsong hidup kita sejahtera damai dan
senang.
Tak
mengundang kemalasan dan keraguan bua kita semua bahwa dengan datangnya dan di
laksanakanya puasa di bulan
suci ini tidak menjadi alasan dan hambatan buat kita semua untuk tidak tidak
bekerja dan belajar.
Di
bulan suci ramadhan ini semua aktifitas dan rutinitas kita sehari-hari menjadi
lebih indah dan barokah serta banyak membawa manfaat karena semua aktifitas dan
semua kegiatan kita dilipat gandakan pahalnya oleh Allah SWT.
Subhanallah,ternya
bulan ramadahan mengandung hikmah yang tinggi ya??
Nggak
nyangka kita sebagai umat islam harus mensyukuri nikmat Allah yang begitu besar
yang telah di berikan kepada kita. Karena bulan suci ramadhan ini di setiap
langkah,setiap detik hembusan nafas kita adalah ibadah kepada Allah. Sedikit
berbagi info kepada semua pembaca bahwa setiap nafasnya orang yang berpuasa
adalah bagaikan membaca tasbih dan bau mulutnya orang berpuasa bagaikan minyak
katsuri yang mana bisa tercium bau wanginya sampai seribu tahun perjalanan di
mata Allah. Subhanallah, maha suci Allah ternyata luar biasa Allah tidak mau
tanggung-tanggung memberikan balasan kepada orang yang mau berpuasa dengan
penuh keikhtiaran dan kesabaran.
Allah
mau memberikan lebih dari apa yang kita perbuat,apalagi jikalau sampai kita mau
mengamalkan dan mengerjakan lebih banyak lagi maka Allah pasti akan mengabulkan
semua permintaan kita. Kan kita sudah pernah dengar tentunya firman Allah
ta’ala dalam kitab suci Al-Qur’an yang artinya” Barang siapa yang berdo’a
kepadaku, maka akan aku kabulkan.”
Selain
itu juga berdo’a di bulan ramadhan akan lebih utama dan cepat di kabulkan. Oleh
karena itu jangan sia-siakan kesempatan untuk berdo’a kepada Allah meminta
kepadanya.
Memohon
ampunan atas semua kekhilafan kita selama ini. Allah akam mengampuni do’a
orang-orang yang mau berdo’a meminta ampun kepadanya.
Pembaca
yang budiman yang insya
Allah di muliakan oleh Allah SWT. Puasa dan Ramadhan sebenarnya apa sich??
Mengapa begitu banyak umat islam di dunia mengagung-agungkannya,sebenarnya ada
apa di balik puasa dan ramadhan itu??
Puasa
itu sendiri dari segi pengertiannya ada menurut bahasa dan menurut istilah.
Sedangkan
puasa menurut bahasa adalah menahan dan menurut istilah adalah menahan sesuatu
yang bisa membatalkan puasa yang di mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya
matahari yang di dalamnya terdapat rangkaian-rangkaian ibadah wajib dan sunnah.
Puasa
kita tidak akan diterima Allah jika tidak di laksanakan dengan sepenuh hati.
Tidak di laksanakan dengan sungguh-sungguh. Untuk mengetahui apakah puasa kita
di terima atau tidak itu adalah rahasia antara
si pelaku dengan yang di atas yaitu Allah. Karena banyak orang yang kelihatan
berpuasa namun sebenarnya ia tidak,hanya karena ia malu di lihat orang lain.
Akan tetapi dia tidak malu kepada yang menciptakanya. Hal ini bisa membuktikan
bahwa orang yang berpuasa tidak bisa di nilai secara real akan tetapi hanya
Allah lah yang menilai dan dirinya sendiri. Seseorang tidak bisa kita
mengatakan bahwa ia sedang berpuasa meskipun terlihat lemah dan lesu di
siang-siang bolong di bulan ramadhan. Bisa saja ia hanya berpura-pura atau alas
an lainya agar tetap di lihat seperti orang yang berpuasa.
Dengan
demikian jikalau pembaca masih bingung dengan apa yang di sampaikan. Kita lihat
dan rasakan kembali,coba kita renungkan bersama untuk membuktikan puasa kita
diterima atau tidak. Karena banyak orang yang mengatakan, saya sudah berpuasa
sehari penuh,menahan lapar,haus dan dahaga seharian. Nah, para pembaca yang
setia dan budiman yang insya Allah di muliakan oleh Allah SWT coba mari kita
lihat dan renungkan serta di amalkan sekarang.
Kita
coba berpikir lebih dalam, di saat kita akan melaksanakan shalat lima waktu,apa
yang akan anda lakukan?
Di
situ kita ketahui bahwa di saat akan melaksanakan shalat agar sah dan diterima
oleh Allah yaitu harus di mulai terlebih dahulu yaitu dari takbiratul ihram.
Takbiratul ihram di sinilah kita ibaratkan seperti awal kita berpuasa yaitu
dari terbit fajar,kemudian setelah takbiratul ihram kita di sunahkan untuk
membaca do’a iftitah,do’a iftitah di sini di waktu berpuasa yaitu seperti
membaca Al-Qur’an,shalat sunnah dll. Kemudian setelah membaca do’a iftitah kita
di wajibkan membaca surah Al-Fatihah. Membaca surah ini seperti di bulan puasa yaitu di larang
menggunjing atau menjelekan aib orang lain. Setelah membaca do’a iftitah kita
juga di sunahkan membaca surat-surat pendek lainya,nah di saat kita membaca
surat pendek kita ibaratkan seperti tidur
di siang hari. Karena tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Subhanallah
nggak nyangka kita yah,tidur saja di hitung ibadah oleh Allah. Maha besar
Allah??
Kemudian
setelah kita membaca do’a iftitah kita ruku’’. Ruku’ disini dalam shalat lima
waktu di wajibkan, sama halnya dengan
menahan pandangan kita yang bisa membatalkan puasa. Hal ini di karenakan seseorang yang sedang berpuasa tidak
boleh memiliki perasaan dan pikiran yang negative. Karena dapat membatalkan
puasa. Tahu sendiri kan? Jikalau kita di siang bolong, kita melihat
gambar-gambar artis. Misalnya di ha pe kita atau di internet lainya. Terus
menimbulkan hal-hal yang
mana dapat membatalkan puasa secara
tidak sadar.
Setelah
itu kemudian kita i’tidal,kemudian sujud,duduk diantara dua sujud dan kemudian
salam. Di sinilah kita ibaratkan seperti kita di bulan puasa di wajibkan untuk
menjaga pendengaran kita di bulan puasa. Karena sebuah hadis mengatakan bahwa.
Benyak orang yang berpuasa di bulan ramadhan kecuali mereka haus dan lapar.
Jika
kita termasuk kedalam golongan atau criteria tersebut insya Allah puasa kita
dapat di terima oleh ALLAH SWT. Dan diharapkan agar di bulan puasa di wajibkan
untuk banyak-banyak amal ibadah dan sodakoh.
Dengan
berkhirnya sebuah pernyataan di atas maka terima kasih kepada semuanya atas
dukungan yang telah di berikan kepada kita semua, semoga ini menjadi yang
terbik dalam hidup kita Amiiiii.
********************
0 komentar:
Posting Komentar